Selasa, 21 April 2009

ANTARA MAYA DAN KENYATAAN

Saat ini aku mengenalmu melalui cerita dan cerita, sert sms dan foto. Ingin aku berjumpa tapi kapan ? ingin segera kutahu wajahmu karena sudah kuketahui hatimu yang indah dan cantik itu, biasanya hati yang cantik wajahnya cantik juga. Aku hanya bisa berhubungan lewat telepon tanpa tahu dengan siapa dan bagaimana rupamu, aku hanya bisa mengira-ngira, seakan masih ada celah yang kecil yang menggangguku dan berpengaruh padaku, mungkin ini juga berpengaruh padamu.
Kamu belum tahu wajahku, tapi aku sudah tahu melalui fotomu, sedangkan kau tak tahu apa-apa tentangku dan rupaku, walau demikian kau dengan sabar dan percaya menganggapku seperti sudah mengenalku dan mau terbuka denganku.
Kau nyata tapi maya, aku mengenalmu sebelum bertemu denganmu, begitu juga sebaliknya, tapi apa salahnya? Tidak ada salahnya untuk mencari teman berbagi suka dan duka walau jauh dan tak pernah bertemu. Kita sama-sama tidak tahu dan kenal tapi bisa untuk bertukar pikiran tanpa ada beban, mungkin dengan ini kita lebih bisa terbuka daripada mengenal lebih dulu, tapi aku yakin kaupun juga ingin tahu siapa aku.
Kita hanya bisa berkomunikasi dengan begini adanya, tapi apakah suatu saat nanti jika kita bertemu akan timbul rasa sesal atau kecewa akan rupa kita, karena tidak sesuai dengan yang kita harapkan, tapi aku yakin seburuk apapun atau sebagus apapun rupa kita, kita telah tahu bahwa yang ada di dalam tubuh dan wajah itu sangat cantik dan baik, itu menurutku.
Semua ini terjadi diluar apa yang kita inginkan dan idamkan, tetapi hanya mengalir begitu saja, kita hanya bisa mengikuti arus itu dengan hati-hati supaya tidak tenggelam atau terbawa arus itu, kita hanya bisa menjalani ini lebih lambat dari normal, karena kita tidak tahu akan kemana kita melangkah dan tak tahu bagaimana nantinya, kita hanya bisa sabar dan Tuhan yang akan memberi jalan bagi kita, karena aku tahu jalan yang Tuhan berikan sangatlah misterius dan itu diluar pemikiran kita, maka hanya yakin kepadanya kita akan tahu kemana kita akan melangkah, karena oleh Tuhan, yang maya itu bisa berubah menjadi nyata, suatu saat nanti, semoga

Tidak ada komentar: